PEMERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN MEMBUAT BOLU RED VELVET

Sebagai implementasi 10 Program Pokok PKK Pokja II Bidang Pendidikan dan Keterampilan, dan untuk meningkatkan perekonomian keluarga di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Desa Tegal Harum bersinergi dengan TP. PKK Desa Tegal Harum melaksanakan pelatihan membuat Bolu Red Velvet bagi Kelompok PKK Dusun Cemara Agung.

Pelatihan ini didanai oleh APBDesa Tahun 2022. Dilaksanakan pada Selasa (25/01/2022), bertempat di Balai Banjar Cemara Agung, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat.

Turut hadir Ketua TP. PKK Desa Tegal Harum, Sekdes, Kasi Kesra, BPD Perwakilan Dusun Cemara Agung, Pelaksana Kewilayahan dan Manggala Adat Banjar Cemara Agung, dengan menghadirkan Narasumber Potensi Desa Tegal Harum dari Kelompok Boga Harum Ibu Annastasia Ririhena Cs

Ketua TP PKK Desa Tegal Harum Ny. Ni Luh Gede Ernawati Widiantara dalam sambutannya mengatakan “kegiatan pelatihan membuat Bolu Red Velvet ini merupakan salah satu kegiatan yang diajukan oleh Kelompok PKK Dusun Cemara Agung melalui Ketua Kelompok PKK Dusun bersama dengan BPD Perwakilan Dusun Cemara Agung, yang diajukan kepada Tim RKP yang kemudian dimasukkan ke dalam APBDesa Tahun 2022 dan terealisasi pada hari ini. Beliau juga berharap kepada Kelompok PKK Dusun Cemara Agung agar dapat secara berkesinambungan nantinya lebih kreatif dan inovatif memunculkan ide-ide kegiatan/pelatihan yang kiranya dapat meningkatkan semangat ibu-ibu untuk lebih berdaya, sehingga bisa memunculkan UMKM Potensi Desa, imbuhnya”

TP. PKK sebagai gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga dalam mendukung pembangunan yang memiliki kader dari tingkat pusat sampai tingkat desa/ kelurahan dan kelompok dasa wisma. Dimana PKK sebagai kader pembangunan harus menjadi motivator yang tangguh untuk menyampaikan pesan pembangunan dalam menggerakkan keluarga menuju keluarga yang lebih sejahtera serta sehat lahir batin.

Tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan Ibu-ibu PKK Dusun, sehingga pelatihan yang diperoleh dapat dipergunakan sebagai lapangan kerja baru serta membantu menambah pendapatan keluarga di masa pandemi Covid-19.