Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar kembali menggelar pelatihan membuat Banten Ayaban Tumpang Pitu pada hari Minggu (12/03/2023) di Banjar Sapta Bumi, Desa Tegal Harum. Kegiatan pelatihan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua WHDI Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Alit Wiradana. Turut mendampingi Ibu Ketua TP. PKK Kecamatan Denpasar Barat, Ny. Ida Ayu Alit Maharatni Purwanasara, Perbekel Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara dan Ketua TP. PKK Desa Tegal Harum, Ny. Ni Luh Gede Ernawati.
Melibatkan para wanita Hindu lintas generasi, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengemukakan pelatihan banten ini dimaksudkan guna meningkatkan pemahaman krama, utamanya wanita Hindu terkait tata cara dan proses pembuatan banten. “Para ibu ibu mungkin sudah sangat akrab dengan pembuatan banten untuk keseharian, baik di rumah maupun acara adat lainnya. Namun melalui pelatihan banten ini, saya mengharapkan adanya proses saling bertukar ilmu dan pengetahuan yang dimiliki,” kata Ny. Ayu Kristi yang juga merupakan istri Wakil Walikota Denpasar.
Menyoal pemilihan Banten Ayaban Tumpeng Pitu sebagai subjek pelatihan, Ny. Ayu Kristi bertutur, sebagai jenis persembahan pada tatanan madyaning utama, Ayaban Tumpeng Pitu ini cukup lumrah digunakan untuk manusa yadnya. “Jenis banten ini tentu sudah sering dijumpai oleh para ibu-ibu. Maka, saya mengharapkan melalui pelatihan ini ibu-ibu bisa secara mandiri membuat banten, minimal untuk diri dan juga keluarga sesuai pakem yang telah diatur dalam Sastra Agama Hindu,” lanjutnya.
Pelatihan banten ini menghadirkan tiga orang narasumber pelatihan WHDI Kota Denpasar, yakni Ni Wayan Sukerti, Ni Nyoman Ciri serta Ni Made Sucitawati.