ORIENTASI TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) DESA TEGAL HARUM

Mewujudkan generasi emas 2045 merupakan impian Indonesia. Kunci utama dalam mewujudkan mimpi tersebut terletak pada penyiapan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Salah satu tantangan pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas adalah stunting.

Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) Percepatan Penurunan Stunting di setiap desa atau kelurahan di Indonesia.

Sebagaimana Tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021, Tim ini bertugas untuk memonitor dan melaporkan kasus stunting di wilayah masing-masing.

TPK terdiri dari tiga unsur, yaitu bidan atau tenaga kesehatan, PKK, dan kader Keluarga Berencana (KB). Tim akan bekerja dibawah koordinasi Penyuluh Keluarga Berencana (PKB).

TPK akan melakukan pendampingan pada tiga kelompok sasaran, yaitu calon pengantin, ibu hamil, serta baduta dan balita. Tugasnya adalah melakukan pengawasan dan edukasi kepada kelompok sasaran untuk mencegah stunting.

Untuk meningkatkan pengetahuan TPK Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Denpasar Barat, PKB Kecamatan Denpasar Barat melaksanakan kegiatan orientasi bagi TPK Percepatan Penurunan Stunting. Terkhusus untuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Tegal Harum dilaksanakan pada hari ini bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Camat Denpasar Barat, Senin (06/12/2021).

Kegiatan orientasi TPK Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Denbar dibuka oleh Koordinator PKB/PLKB Kecamatan Denpasar Barat, Ir. Ida Ayu Putu Suwardani, dan diikuti oleh Tim Pendamping Keluarga yang telah ditunjuk untuk menyasar Keluarga di wilayah Desa Tegal Harum.

Bertindak sebagai narasumber Drs. Agus Tresnayasa dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar

Mari Bersama Sukseskan Indonesia Emas 2045!