Pemerintah Desa Tegal Harum melaksanakan pelatihan membuat Madumongso bertempat di Balai Banjar Sanga Agung pada Jumat (21/01/2022)

Pelatihan ini dihadiri oleh BPD Perwakilan Dusun Sanga Agung, BPD Keterwakilan Perempuan Desa Tegal Harum, Sekdes, Kasi Kesra, Ketua TP PKK dan didampingi oleh Kelian Banjar Sanga Agung, Kepala Kewilayahan beserta Ketua Kelompok PKK Dusun Sanga Agung. Dan hadir sebagai Narasumber adalah Ibu Annastasia Rirehena beserta Tim, yang mana beliau adalah Ketua Kelompok Boga Harum binaan Dinas Perindag Kota denpasar.

Pelatihan ini merupakan salah satu usulan dari Kelompok PKK Dusun Sanga Agung yang pendanaannya melalui APBDesa Tahun Anggaran 2022.

Madumongso merupakan makanan ringan yang berasal dari Jawa Timur. Makanan ringan ini terbuat dari ketan hitam sebagai bahan dasarnya. Rasanya asam bercampur manis karena ketan hitam sebelumnya diolah dahulu menjadi tapai (melalui proses fermentasi). Setelah jadi kemudian diolah lagi dengan menambahkan gula, santan, dan bisa juga ditambah dengan buah nanas sebelum kemudian dimasak hingga menjadi seperti dodol/jenang, kemudian dibungkus kertas minyak yang berwarna-warni.

Meski mungkin tidak sepopuler kue-kue masa kini, makanan tradisional ini biasa disajikan ketika hari-hari tertentu, dan merupakan salah stau warisan kuliner nusantara.

Camilan manis legit ini ternyata sudah ada dari zaman Mataram kuno. Makanan ini dulunya disajikan untuk para raja. Disajikan pula untuk perayaan besar atau acara-acara ritual kerajaan.
Semoga pelatihan kali ini dapat bermanfaat dan bisa memacu kreatifitas Ibu-ibu PKK dalam memunculkan UMKM potensi Desa. Tentunya Pemerintah Desa akan selalu mendorong untuk pengembangan diri melalui berbagai macam fasilitas di berbagai sektor. Salah satunya dibidang pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah yang diselenggarakan secara menyeluruh, optimal dan berkesinambungan melalui pemberian kesempatan berusaha, dukungan, perlindungan, dan pengembangan usaha seluas-luasnya, sehingga mampu meningkatkan kedudukan, peran, dan potensi usaha kecil dan menengah sebagai garda terdepan dalam rumah tangga untuk terus bersikap kuat dan memiliki inovasi yang kreatif dalam melanjutkan perjuangan di tengah pandemi Covid-19 ini.
